Pergi
Kasih dan belas kasihan Yesus kepada dunia telah dinyatakan pada saat Yesus memerintahkan, "Pergilah keseluruh bumi! " Banyak yang merasa sejak mereka tidak dihantar oleh gereja tempatan mereka sebagai mubaligh ke tanah asing, kata-kata "Pergi" tidak diperuntukkan bagi mereka. mereka beralasan, "Saya tidak dipanggil Tuhan. Saya harus bekerja untuk memenuhi keperluan keluarga saya. "Bahkan mereka mempunyai alasan, "Tuhan mahu saya untuk tinggal di rumah dan bekerja dan memberikan kesempatan kepada yang lain untuk dapat pergi.
" Kata yang menterjemahkan "pergi" dalam Amanat Agung bererti kemanapun kamu pergi. Setiap orang percaya akan menjalani kehidupan sehari-harinya. Perintah Yesus untuk pergi bukan terhad untuk mereka yang mempunyai panggilan sebagai mubaligh. Sebenarnya, perintah ini ada dan tetap untuk setiap orang percaya. Kepada setiap orang yang pergi kemanapun; ke sekolah; pergi membeli-belah; melawat kawan-kawan, keluarga ataupun jiran; kemanapun mereka pergi untuk membawa tujuan normal dalam kehidupan setiap hari.
Yesus berkata, "Sewaktu kamu menjalani fungsi normal dari kehidupan kamu, kamu hendak injil kepada seluruh makhluk hidup! "Amanat Agung diberikan kepada setiap yang percaya kepada Yesus Kristus. Penginjilan bukan sesuatu yang harus diselesaikan dengan memilih orang-orang tertentu. Bukan sesuatu yang hanya dikerjakan oleh orang-orang yang dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi penginjil di gereja. Penginjilan bukan sesuatu yang kita lakukan satukali dalam seminggu pada saat program gereja kita untuk bersaksi keluar. Penginjilan menjadi gaya hidup. Sesuatu yang kita lakukan setiap waktu.